HIJAUNYA TANAMAN PETANI DI DESA KEDUNGPARI" BUKAN KARENA PUPUK KIMIA"

Persawahan

HIJAUNYA TANAMAN PETANI DI DESA KEDUNGPARI
" BUKAN KARENA PUPUK KIMIA"

Mojowarno, infoprajajombang.blogsport.com.- Mayoritas masyarakat Desa Kedungpari yang berprofesi sebagai petani , kehidupan mereka bergantung kepada tanaman di sawah. Di masa pandemi sekarang masyarakat desa kedung pari masih tetap bekerja walaupun penghasilannya berkurang mulai dari hasil panen yang berkurang dan harga panen yang semakin menurun, serta ditambah pupuk kimia yang semakin mahal dan susah.

kantor desa Kedung Pari

“SUWITO SUKARI” Salah satu petani yang membuat inovasi berupa pupuk organik dari limbah kotoran sapi dengan metode fermentas dicampur Molase ( tetes tebu) ,kegiatan tersebut memberikan terobosan baru bagi petani, karena beberapa faktor salah satunya mengenai kenaikan dan kelangkaan pupuk kimia .

SUWITO juga menceritakan berbagai manfaat dari pupuk organik tersebut salah satunya adalah murah, dan mudah di dapatkan,

tetes tebu

Harapan beliau adalah agar semua para petani bisa meniru dan membuat pupuk tersebut dan dapat menikmati hasil dari pemakaian pupuk organik tersebut.