PELAJAR SMP DI JOMBANG DIKEROYOK 10 REMAJA HINGGA TULANG HIDUNG PATAH
Peristiwa malang yang dialami Irvan Verdiansya, pelajar asal
Kecamatan Jombang itu terjadi pada Kamis (15/12/2022). Seperti biasa, Korban
seorang diri pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor, sekitar 500
meter sebelum gerbang sekolahnya di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, ia
dihadang oleh 6 orang. Tiga di antaranya dikenali oleh korban.
Waktu mau masuk ke sekolah, Korban dihentikan oleh 6 orang,
tiga orang diantaranya dikenal, lainnya tidak. Setelah itu IV dibawa ke
parkiran salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Megaluh. Di situ korban
mulai dipukuli.
Tidak berhenti disitu saja tetapi masih dilanjutkan dan siswa
kelas 9 itu lantas digiring menuju Dam Karet, Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh.
Rupanya, dilokasi ini sudah ada teman-teman pelaku yang mengeroyok korban
sebelumnya.
Setelah dikeroyok korban langsung tergeletak, saat itu juga
datang warga setempat menolongnya. Tahu ada warga datang, para pelaku langsung
kabur, korban kemudian diantar pulang oleh warga yang menolongnya.
Korban menerangkan, pengeroyokan dilakukan oleh anggota salah
satu perguruan silat yang mereka tak terima melihat status Whatsapp korban yang
dianggap melecehkan perguruan silat para pelaku tersebut.
Akibat pengeroyokan tersebut Korban mengaku sakit di sekujur
tubuhnya. Paling parah terjadi di bagian wajah korban, pelupuk mata korban
terlihat lebam dan bola mata memerah kehitaman, serta hidungnya mengalamai
patah tulang akibat kerasnya pukulan para pelaku.
Ibu korban mengaku sudah membawa putranya berobat ke RSUD
Jombang usai dikeroyok. Dari hasil pemeriksaan dokter rumah sakit, korban
mengalami patah tulang hidung.
Kejadian yang menimpa anaknya membuat ibu korban geram melihat kondisi anaknya yang seperti itu dan
akhirnya dia langsung melaporkan pengeroyokan itu ke Satreskim Polres Jombang
di hari itu juga.
0 Response to "PELAJAR SMP DI JOMBANG DIKEROYOK 10 REMAJA HINGGA TULANG HIDUNG PATAH"
Posting Komentar