Perdalam Ilmu Agama, Ratusan Lansia Ikuti Pondok Ramadan di Jombang
INFO PRAJA JOMBANG,. Pondok Ramadan tak hanya diikuti santri berusia muda. Di Masjid Raudlotul Arifin Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Pondok Ramadan justru diikuti santri lansia. Mereka bahkan menginap di masjid hingga 20 hari.
Ratusan jamaah Thariqah Al-Mu’tabaroh Qadiriyah wan Naqsabandiyah An Nahdliyah memenuhi Masjid Jamik Raudlotul Arifin Cukir secara bergelombang, kemarin (27/2) siang. Ada yang berjalan kaki, setelah diturunkan kendaraan roda empat di pintu gang. Ada yang diantar kerabat dengan mengendarai sepeda motor tepat di depan masjid.
Lantai 1 dikhususkan untuk kegiatan ibadah, sedangkan lantai 2 penuh dengan bekal, perlengkapan tidur hingga keperluan sehari-hari. Ya, begitulah aktivitas terlihat di masjid yang terletak 100 meter dari Pasar Cukir ini.
Selama Ramadan, masjid selalu full ditempati jamaah dari berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan pondok Ramadan. Pesantren ini memang rutin diadakan setiap Ramadan. Pesertanya, rata-rata warga usia lanjut. Tak hanya dari Jombang, banyak yang datang dari berbagai daerah di Jawa Timur. “Ya, ada yang berasal dari Tulungagung, Kediri dan lain-lain,’’ ujar Sri Handayanah, 60, jamaah asal Desa Pucangro, Kecamatan Gudo.
Ia sendiri mengikuti Pondok Ramadan sejak hari pertama. Untuk bekal, ia membawa baju dan keperluan pribadi dari rumah. Sedangkan untuk makan sehari-hari, ia terkadang memasak di dapur yang disiapkan pihak masjid. Kadang-kadang juga dikirim anaknya. ”Tidak mesti kadang beli, karena jelang sahur dan buka puasa di sini (masjid jamik, Red) banyak yang jual makanan,’’ paparnya.
0 Response to "Perdalam Ilmu Agama, Ratusan Lansia Ikuti Pondok Ramadan di Jombang"
Posting Komentar